Diari - Maafkanlah

Ting! ting! kedengaran bunyi dari komputer riba miliknya.'offline message' masuk setelah dia menghidupkan 'yahoo messenger'. 'message' daripada sahabatnya, Ahmad 'Ulwan.

Ahmad 'Ulwan>> Rasulullah SAW bersabda : "Takutlah ghibah(mengumpat). Ia lebih buruk dari zina. Lelaki berzina lalu taubat, Allah menerima taubatnya. Sedangkan Allah tidak mengampuni orang yang ghibah(mengumpat) sebelum orang yang diumpat memaafkannya"...nauzubillah..di kesempatan ini saye nk minta maaf kalo2 saye mengumpat atau terumpat rakan2 scr depan2 atau blkg2..saye insan yg lemah..sesungguhnya manusia itu sering lupa dan kerapkali melakukan kesilapan..skali lg saye mohon maaf kpd teman2 sume..sampai2kn lah dan same2 kite mohon maaf ngn teman2 kite..salam.. sorry kalau ade salah silap..

Bergetar hatinya setelah membaca pesanan dari sahabatnya. Betapa dirinya merasakan hadis Rasulullah s.a.w. itu seolah-olah diajukan padanya. sekilas otaknya berfikir, teringatkan kata-kata khatib yang memberikan khutbah pada hari jumaat, 2 minggu lepas." Pada bulan syaaban yang mulia ini, ada 2 golongan yang tidak akan diampunkan dosanya oleh Allah s.w.t, iaitu orang-orang yang mensyirikkan Allah, dan orang-orang yang saling bermusuhan sehingga mereka bermaafan...".

Ya, dia mengaku bahawa dirinya seringkali lalai dan lupa. Acapkali dia membiarkan dirinya dilayan oleh hawa nafsu untuk mengumpat orang-orang lain. Sepertinya rasa enak membualkan perihal orang lain tanpa memikirkan batas-batasnya. Astaghfirullah hal 'Azim...

Dia mula rasa bersalah. Cepat-cepat dia memuhasabah dirinya. Dia memohon ampun pada Allah yang Maha Esa. Tapi, adakah dosanya akan di ampunkan sekiranya orang-orang yang diumpatnya itu masih belum memaafkannya.

Apa yang harus dilakukan?.......

memohon keampunan Tuhannya,
tapi terhalang,
dek kemaafaan yang belum diterima,
bagai menulis kata maaf,
atas pasir dipersisiran pantai,
datang air laut,
hapuslah dia...

oleh: Adka_rika
adka_rika@yahoo.com
http://adamkadir.blogspot.com